Prestasi ini seharusnya menjadi landasan yang solid untuk pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
Namun, sejak kepemimpinan Bupati Rusma Yul Anwar, Pesisir Selatan mengalami penurunan yang signifikan dalam prestasi ekonominya.
Data BPS terbaru menunjukkan, pada tahun 2021, Pesisir Selatan tergelincir dari peringkat ketiga menjadi peringkat 11 dalam hal pertumbuhan ekonomi di Sumbar.
Meskipun terjadi sedikit kenaikan dengan laju pertumbuhan ekonomi mencapai 3,35 persen, posisi ini jauh di bawah ekspektasi dan menandakan tantangan serius yang sedang dihadapi daerah berjuluk “Negeri Sejuta Pesona” itu.
Tak hanya itu, pada tahun 2022 dan 2023, Pesisir Selatan terus berjuang di bawah rata-rata provinsi.
Pada tahun 2022, Pesisir Selatan mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,01 persen, sama dengan Solok Selatan.