Padang – Sebagai langkah pencegahan penularan penyakit tuberkulosis (TBC), Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis Skrining Aktif Tuberkulosis (GIAT SABTU).
Kegiatan yang digagas Dinas Kesehatan itu, secara terjadwal digelar setiap hari Sabtu dimulai dari tanggal 21 dan 28 September, dan 5 Oktober diselenggarakan di seluruh puskesmas se-Kota Padang, yang juga turut dihadiri dokter spesialis.
“Skrining Aktif Bersama Tuberkulosis atau disingkat SABTU tidak dipungut biaya, pelayanan dibuka setiap Sabtu dari pukul 08.00 pagi- 12.00 siang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Sri Kurniayati yang dikutip pada Sabtu (21/9).
Ia mengimbau seluruh warga untuk mendatangi Puskesmas dan memeriksakan diri.
Ia juga menekankan penyakit TBC dapat diobati sampai sembuh. Jika mengalami gejala segera berobat ke puskemas terdekat.
Srikurnia menjelaskan terdapat kelompok risiko tinggi terinfeksi TBC diantaranya orang dengan diabetes melitus, orang dengan HIV/AIDS, anak di bawah usia 5 tahun dan orang yang menerima terapi imunosupresif.