Dia mengatakan, untuk dapat mengimplementasikan SAKIP dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditekankan, di antaranya, pemahaman visi dan misi, setiap kepala perangkat daerah harus memahami dengan baik visi dan misi Kabupaten Dharmasraya.
“Visi dan misi inilah yang menjadi dasar dalam penyusunan program dan kegiatan di setiap perangkat daerah. Tanpa pemahaman yang kuat, program dan kegiatan yang disusun akan kehilangan arah dan tidak akan efektif dalam mencapai tujuan,” imbuh dia.
Kedua, tujuan dan sasaran yang jelas. Dalam menyusun program dan kegiatan, harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas dan terukur. Tujuan dan sasaran ini harus selaras dengan visi dan misi daerah, serta dapat diukur dengan indikator yang jelas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat terpantau dan dievaluasi dengan baik.
Ketiga, penganggaran yang efektif dan efisien. Penganggaran adalah salah satu aspek penting dalam pelaksanaan SAKIP. Setiap anggaran yang disusun harus berdasarkan pada kebutuhan riil dan mampu mendukung pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Penggunaan anggaran harus dilakukan secara efektif dan efisien, dengan menghindari pemborosan dan penyalahgunaan.
“Manfaat SAKIP dalam menjalankan fungsi pemerintahan sangatlah besar. Dengan penerapan SAKIP yang baik. Kita dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program, memperbaiki kinerja pelayanan publik, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Selain itu, SAKIP juga membantu kita dalam mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang ada, sehingga kita dapat mengambil tindakan yang tepat dan cepat untuk mengatasinya,” bebernya Sutan Riska.
Sedangkan untuk seluruh Kepala Perangkat Daerah, Sutan Riska menegaskan kembali pentingnya pemahaman dan komitmen terhadap SAKIP. Setiap kepala perangkat daerah harus benar-benar memahami visi, misi, tujuan, sasaran, dan penganggaran di perangkat daerah masing-masing. Ini bukan sekadar tuntutan, tetapi sebuah keharusan untuk memastikan bahwa pemerintahan kita berjalan dengan efektif dan efisien.
“Saya mengharapkan, melalui evaluasi SAKIP ini, kita dapat melihat sejauh mana komitmen kita dalam menerapkan sistem ini. Evaluasi ini bukan untuk mencari kesalahan atau kelemahan, tetapi sebagai alat untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja kita bersama. Mari kita jadikan evaluasi ini sebagai momentum untuk introspeksi dan perbaikan, demi mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan lebih akuntabel,” tegas Sutan Riska.
Lebih lanjut Sutan Riska mengajak, bersama-sama berkomitmen untuk menerapkan SAKIP dengan sebaik-baiknya.
“Harus ingat bahwa tugas dan tanggung jawab kita adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Mari bekerja dengan penuh semangat, dedikasi, dan tanggung jawab, serta selalu berinovasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” pungkasnya.