Pasaman Barat – Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Pasaman Barat (LKKS Pasbar) bersama Dinas Sosial mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di Aula Kantor Wali Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Selasa (5/9).
Ketua LKKS Pasbar Titi Hamsuardi mengatakan, penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama melibatkan pemerintah dan orang tua.
“Peran orang tua sangat penting dalam memperhatikan pola makan anak, pola asuh anak, kebersihan serta hal lainnya yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang ana. Hal yang kita anggap sepele bisa mengakibatkan adanya stunting di keluarga,” kata Titi Hamsuardi.
Dia menjelaskan, makanan bergizi dan seimbang tidak harus mahal. Karena kandungan protein, karbohidrat dan gizi yang lain bisa diperoleh dari tahu, tempe, telur dan lainnya dengan harga terjangkau.
Titi Hamsuardi juga menghimbau agar semua stakeholder terkait berpartisipasi dalam pencegahan stunting di Pasbar.
“Walau dalam penanganan stunting Pasbar menjadi yang terbaik di Sumbar, namun untuk angka stunting sendiri Pasbar juga tertinggi di Sumbar. Untuk itu perlu kerjasama semua pihak dalam menuntaskan permasalahan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Kinali Saparuddin menyampaikan untuk penurunan angka stunting, Pasbar telah melakukan banyak upaya, termasuk di Kecamatan Kinali.
“Untuk daerah Kinali kami akan terus berupaya dalam pencegahan stunting. Semoga dengan adanya sosialisasi ini kesadaran akan angka stunting yang tinggi terus dapat di upayakan penurunannya,” ucap Saparuddin.
Pj. Wali Nagari Kinali Sudirman juga menghimbau kepada Kader Posyandu yang hadir dalam sosialisasi untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik hingga sampai selesai, sehingga ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam upaya penurunan angka stunting dan direalisasikan dengan baik di tengah-tengah masyarakat.