Pasaman Barat– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat menyiapkan anggaran untuk mempercepat pembangunan pelebaran jalur dua di pusat kabupaten.
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi merencanakan jalan jalur dua tersebut dibangun dari Bundaran Simpang Empat sampai ke Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman.
“Pada 2024 sebanyak 70 persil akan dibayarkan dengan besaran dana tersedia senilai Rp3 miliar. Kemudian pada anggaran perubahan akan disusul sebanyak Rp2 miliar.,” ungkapnya pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Ia mengatakan, pada 2023 tercatat 18 di antara 140 persil yang telah diganti rugi dengan anggaran Rp1,7 miliar.
“Sedangkan, tindak lanjut 18 persil telah dilakukan pemecahan sertifikat dan pemasangan patok permanen,” jelasnya.
Ia berharap, percepatan dapat dilakukan sehingga pembangunan jalan jalur dua dapat segera dilaksanakan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengukuran Jalan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pasaman Barat, Yurdi A mengatakan tahap pengukuran sudah selesai dilakukan dengan aman dan terkendali.
“Tanda di lapangan sudah kita beri. Namun, pada peta bidang, masih ada kewajiban pemohon yang belum dilengkapi,” ujarnya.
Ia meminta agar pihak terkait dapat berkomunikasi secara intensif dalam melengkapi bahan yang belum dipenuhi. Karena ada aturan hukum di BPN yang harus dipenuhi.
“Biar masyarakat senang dan pemkab aman dalam melaksanakan pembangunan. Jadi, mohon kepada masyarakat dapat mengerti karena ini adalah kepentingan bersama,” tegas Yurdi.