Pasaman Barat – Baru-baru ini viral di media sosial, seorang wanita hamil di Pasaman Barat, Sumatera Barat terpaksa ditandu ke Puskesmas karena akses jalan di daerah itu rusak.
Wanita tersebut merupakan warga Jorong Rura Patontang, Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Pasaman Barat. Ia ditandu oleh warga lainnya menuju bidan desa, namun belum sampai tujuan wanita tersebut melahirkan di jalanan.
Terkait peristiwa tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Hajran Huda mengatakan ibu hamil itu telah dikunjungi oleh serang bidan jorong di daerah itu.
Peristiwa itu terjadi di jalan Jorong Rura Patontang, sebuah daerah yang berada di perdalaman Pasaman Barat.
“Memang ada seorang warga kami melahirkan anaknya di jalan. Itu dia melahirkan pada Sabtu lalu (25/11). Saat melahirkan itu juga ada bidan desa yang mendampingi,” katanya, dikutip detik (28/11).
Sebelum melahirkan, Ibu hamil itu sempat diperiksa bidan desa dan harus dirujuk ke Puskesmas Parit untuk persalinan. Tetapi keluarga pasien menolak dengan alasan biaya.
“Bidan desa sebelumnya juga sudah menyuruh ibu itu untuk dibawa ke puskesmas terdekat untuk persalinan. Namun pihak keluarga menolak karena alasan biaya yang ditimbulkan saat persalinan. Untuk biaya melahirkan sebenarnya gratis karena dia punya BPJS,” jelasnya.
“Keterangan bidan desa, keluarga itu takut biaya besar karena ditimbulkan oleh orang yang menunggu ibu itu melahirkan. Karena itu dia menolak untuk dibawa ke puskesmas sebelumnya. Bukti penolakan itu juga ada sama kami,” tambahnya.