Pasaman Barat – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menggelar apel gabungan yang dihadiri oleh seluruh pejabat, ASN, THL dan stakeholder terkait lainnya di lingkup pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat di halaman kantor bupati setempat, Senin (4/9).
Dalam arahannya Wakil Bupati Risnawanto menekankan beberapa poin penting kepada seluruh peserta apel. Pertama, Wabup menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Pasbar beserta personil yang telah membantu Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat, terutama ikut menerjunkan water canon dalam memadamkan kebakaran toko di Bundaran Simpang Empat yang terjadi pada Minggu (3/9) malam.
“Bapak Kapolres telah ikut berjibaku bersama tim membantu masyarakat kita yang ditimpa musibah kebakaran tadi malam. Semoga menjadi ibadah bagi beliau dan personil,” kata Wabup Risnawanto.
Kedua, Risnawanto meminta Damkar untuk mengevaluasi kinerja dalam bekerja dan sesudah bekerja guna meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat. Ia berharap agar mensosialisasikan kepada pemilik usaha atau toko-toko memiliki dan menyediakan racun api yang dapat digunakan untuk mengantisipasi terjadianya kebakaran.
“Karena pelayanan harus ditingkatkan terus. Racun api ini harus menjadi poin penting yang disampaikan kepada masyarakat. Apalagi bagi pemilik usaha yang mudah terbakar,” ujarnya.
Ketiga, Wabup Risnawanto meminta seluruh OPD melakukan percepatan realisasi anggaran di tahun 2023, baik serapan anggaran di OPD maupun di serapan anggaran fisik.
“Apalagi untuk dana alokasi khusus harus kita tuntaskan. Jika tidak kita akan diganjar dengan pengurangan dari pemerintah pusat pada tahun berikutnya. Itu harus menjadi perhatian kita semua,” katanya.
Terakhir, ia berpesan kepada seluruh ASN agar bisa menyampaikan hal yang baik dan benar kepada masyarakat di tahun Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Karena di tahun Pemilu akan banyak informasi bohong datang dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Di tahun politik ini kita harus memperhatikan dan menyampaikan informasi yang valid kepada masyarakat. Apakah itu terkait dengan pekerjaan fisik yang kurang karena kita alokasi untuk kesuksesan Pemilu,” tegasnya. ***