Sumbarkita – Seekor tapir dewasa masuk ke pemukiman warga di Sukamenanti, Aur Kuning, Pasaman Barat, pada Kamis (12/12). Sempat terlihat pada malam hari, satwa dilindungi ini ditemukan terjebak di kolam ikan kosong milik Dinas Perikanan Pasaman Barat.
Informasi yang diterima Sumbarkita, pihak BKSDA Resor Panti dibantu warga telah berupaya mengevakuasi tapir tersebut ke habitat aslinya.
Selanjutnya, BKSDA meminta warga tidak mengganggu satwa liar termasuk tapir.
“Karena mereka juga bagian penting dari ekosistem kita. Jika melihat satwa liar yang tersesat, segera laporkan ke pihak berwenang,” demikian imbauan BKSDA.
Untuk diketahui, tapir atau badak babi adalah kelompok hewan herbivor dari genus Tapirus. Kelompok hewan ini umumnya hidup memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai.
Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia.
Tapir merupakan hewan yang soliter, kecuali pada musim kawinnya. Aktivitasnya lebih banyak pada malam hari (nokturnal). Aktivitas makan biasanya dilakukan sambil tetap terus berpindah dalam jalur yang berpindah-pindah.
Jangkauan jelajah tapir sangat luas karena mereka cenderung berjalan jauh untuk menemukan lokasi yang kaya garam mineral.