SUMBARKITA.ID – Sampah masih menjadi persoalan yang belum tuntas di Kota Padang. Persoalan ini kerap mengemuka, salah satunya ketika terjadi tumpukan sampah di Pantai Padang pasca banjir. Tak hanya itu, tumpukan sampah di berbagai lokasi juga menjadi pemandangan tak nyaman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang Mairizon mengatakan meskipun berbagai upaya telah dilakukan, tantangan yang dihadapi terkait persampahan masih besar.
“Di beberapa lokasi, masih banyak ditemui tempat pembuangan sampah (TPS) yang tidak resmi dan tidak terintegrasi dengan sistem pengelolaan sampah kota.,” kata Mairizon, Minggu (23/7/2023).
Menurutnya, hal ini menyebabkan penumpukan sampah di tempat yang salah dan menjadi pemandangan yang kurang menyenangkan.
Selain itu, masih terdapat sebagian masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya meletakkan sampah ke dalam TPS yang telah disediakan.
“Kebiasaan membuang sampah sembarangan masih terjadi, baik disengaja maupun karena kurangnya pengetahuan akan dampak buruknya terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Ia menyebut, Pota Padang telah mengambil langkah-langkah yang kuat dan berkomitmen untuk menciptakan kebersihan kota yang lebih baik.
Setiap hari, petugas kebersihan memulai tugas mereka di pagi hari dengan menyapu jalan serta mengangkut sampah dari TPS ke TPA.
Lembaga Pengelola Sampah (LPS) juga telah dibentuk pada setiap kecamatan dan kelurahan yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan sampah dari rumah tangga dan mengangkut sampah ke TPS. (infopublik)