Sumbarkita –Â Bukittinggi dan Yogyakarta adalah dua kota besar di Indonesia yang memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri. Kedua kota ini ternyata memilliki beberapa kesamaan yang tidak kita tau sebelumnya.
Kota Bukittinggi sendiri adalah sebuah kota yang berada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Kota Yogyakarta berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut 7 kesamaan dari kedua kota ini, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Pernah jadi Ibu Kota Indonesia
Bagi Anda pecinta sejarah, pasti tau jika Kota Bukittinggi dan Yogyakarta pernah sama-sama jadi ibu kota Indonesia. Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia pada 4 Januari 1946 ketika kondisi Jakarta yang tidak stabil akibat kependudukan tentara Belanda.
Sedangkan, Bukittinggi menjadi Ibu Kota Indonesia pada tahun 1948-1949. Kala itu, presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka.
Agar pemerintahan tetap berjalan, akhirnya ibu kota dipindahkan ke Kota Bukittinggi dengan nama Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan menunjuk Menteri Kemakmuran, Syafrudin Prawiranegara sebagai presiden sementara.
2. Diapit oleh gunung aktif
Kesamaan selanjutnya adalah kedua kota ini sama-sama diapit oleh gunung yang masih aktif. Di Bukittinggi, ada Gunung Marapi yang sangat aktif. Sementara di Yogyakatra, ada Gunung Merapi yang juga tergolong gunung aktif. Meski begitu, gunung-gunung ini tidak termasuk ke dalam wilayah dua kota tersebut.
Gunung Merapi membentang di Kabupaten Sleman, Magelang, dan Boyolali, sementara Gunung Marapi berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.