SUMBARKITA.ID — Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Muhammad Yusuf Putra mengimbau masyarakat khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait lainnya untuk mengabaikan apabila ada pesan yang mengatasnamakan dirinya.
Hal itu disampaikannya mengingat saat ini sering ada akun bodong yang mengatasnamakan sejumlah pejabat untuk meminta sesuatu dengan berbagai modus.
“Untuk itu saya tegaskan agar masyarakat tidak percaya dan abaikan saja apabila menerima pesan ataupun telepon dari nomor yang tidak dikenal yang mengatasnamakan saya selaku Kajari ataupun atas nama instansi,” tegasnya kepada Sumbarkita di ruangan kerjanya, Selasa (21/3/2023).
Ia menyebutkan, hal itu tidak usah digubris dan mohon dibantu untuk disampaikan kepada masyarakat luas.
“Tidak usah percaya informasi yang seperti itu. Apalagi mengatakan hal itu terkait dengan perkara yang sedang kami tangani, karena hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja kami di Kejaksaan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ginanjar Cahya Permana yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo mengatakan hal yang sama. Ia menyebutkan, bahwa dirinya juga pernah mengalami hal yang sama saat awal menjabat dulu di Pasbar.
Ia mengimbau agar tidak menanggapi apabila ada permintaan sesuatu terkait dengan pergantian jabatannya.
“Begitu juga dengan saya yang akan pindah tugas ke Situbondo, Jawa Timur. Kalau ada oknum yang mengatasnamakan saya dengan meminta sejumlah uang ataupun semacamnya, tidak usah digubris. Itu jelas penipuan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ginanjar Cahya Permana juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait lainnya apabila ada salah dan khilaf selama ia bertugas di Pasbar.
“Saya dan keluarga mohon maaf lahir bathin. Selanjutnya saya mohon pamit untuk bertugas di tempat yang baru di Kejari Situbondo, Jawa Timur. Mudah-mudahan Kajari yang baru saat ini bisa melanjutkan apa yang selama ini telah kita mulai,” pungkasnya. ***