Sumbarkita – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, didesak mengundurkan diri dari jabatannya menyusul kegagalan keamanan di Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2).
Masyarakat Indonesia, melalui petisi yang diinisiasi oleh SAFEnet, mendesak Menkominfo mundur karena dinilai gagal lindungi data negara.
Petisi di Change.org tersebut telah mendapatkan ribuan tanda tangan sejak diluncurkan pada Rabu, (26/6/2024). Adapun detail petisi telah ditandatangani oleh 5.131 partisipan per Jumat (28/6/2024) pagi.
Pusat Data Nasional yang dikelola Kementerian Komunikasi mengalami gangguan sejak 20 Juni lalu. Gangguan itu mengakibatkan layanan digital Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tidak berfungsi. Layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di daerah mengalami gangguan, sehingga pemerintah daerah memperpanjang waktu pendaftaran.
Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSN) Hinsa Siburian memastikan jika Pusat Data Nasional sudah diretas. Peretas diduga menggunakan jenis ransomware atau jenis virus terbaru untuk menyerang server pemerintah yang mengelola secara nasional data kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah tersebut.
“Kami sampaikan bahwa insiden pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dengan nama brain cheaper ransomware,” kata Hinsa seusai konferensi per di Kementerian Komunikasi dan Informatikan, Senin (24/6) lalu.