SUMBARKITA.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tak kuasa menyembunyikan kegembiraan dan kebanggaannya atas penghargaan yang diperoleh Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar) sebagai salah satu masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia.
Sandiaga meluapkan kebahagian tersebut melalui unggahan di Instagram pribadinya @sandiuno, Jumat (24/12/2021).
“Masya Allah, Bangga! Urang awak mana suaranya?,” demikian tulisan menyertai postingan berupa tangkapan layar salah satu berita yang diunggah Sandiaga.
Ia kemudian menjelaskan, bahwa Masjid Raya Sumatra Barat di Padang menjadi pemenang Abdullatif Al-Fozan Award, yaitu ajang penghargaan yang menampilkan karya dan desain masjid dari negara-negara berpenduduk Muslim dunia.
“Ternyata arsiteknya Rizal Muslimin, dosen arsitektur Sidney University yang pernah bekerja di Bandung. Meni hade pisan euy!,” tulis dia.
Lebih lanjut dalam postingan itu, Sandiaga berbicara sekilas mengenai makna desain Masjid Raya Sumbar, terutama bentuk atapnya.
“Bentuk atap masjid mengingatkan pada Rumah Gadang. Tetapi, bentuk atap melengkung itu ternyata menggambarkan kejadian peletakan batu Hajar Aswad dengan menggunakan kain yang ujungnya dipegang oleh empat orang perwakilan suku di Kota Mekkah,” terang Sandiaga.
Selanjutnya, ia berharap ke depan masjid-masjid di Indonesia, selain sebagai tempat ibadah dan pusat beradaban, jama’ah yang datang juga nyaman serta dapat menjadi salah satu ikon destinasi wisata ramah muslim, yang menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
Sontak, unggahan tersebut seketika dibanjiri tanda suka dan komentar netizen. Kurang dari satu jam, sekitar 36 ribu netizen memberi tanda suka dengan ratusan komentar.
Sebelumnya diberitakan, Masjid Raya Sumbar bersama enam masjid lainnya dari tujuh negara dinobatkan sebagai masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia dalam penghargaan Abdullatif Al-Fozan di Madinah, Arab Saudi, baru-baru ini.
Selain Masjid Raya Sumbar, penghargaan itu juga diberikan kepad Masjid Raja Abdullah di Riyadh, Masjid Basuna di Mesir, Masjid Al-Ahmar di Bangladesh, Masjid Sancaklar di Turki, Masjid Amir Shakib Arslan di Lebanon, dan Masjid Agung Djenne di Mali. (dj/sk)