Sumbarkita – Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias temui Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pertemuan tersebut membahas peluang penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Bukittinggi dan dukungan dari pusat untuk persetujuan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Ramlan Nurmatias menyampaikan rencana Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi yang akan membentuk sejumlah BUMD. Hal ini tentu butuh dukungan dan persetujuan dari Kemendagari, agar prosesnya berjalan lancar.
Selain itu, ia juga berkonsultasi dengan Bina Keuda, bagaimana upaya yang bisa dilakukan penambahan DAU, sehingga banyak pembangunan dan kegiatan pemko yang dapat dilakukan dengan dana pusat.
“Anggaran kita di Pemko Bukittinggi cukup minim. Banyak kegiatan masyarakat dan pembangunan yang dibutuhkan warga, namun terkendala anggaran,” kata dia pada Kamis (25/4).
“Salah satu langkah, tentu kita coba jangkau dana pusat, salah satunya DAU. Apa yang bisa jadi peluang, akan kita upayakan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga konsultasikan peluang dan strategi investas yang bisa dilakukan di Kota Bukittinggi.
“Upaya ini dilakukan, agar banyak investor yang masuk ke Bukittinggi dan dapat menambah tingkat kunjungan serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.