Sumbarkita – Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias melakukan audiensi bersama Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Pertemuan berlangsung di ruang rapat Balai Kota Bukittinggi pada Selasa (22/4).
GIZ merupakan perusahaan internasional milik pemerintah federal Jerman yang berfokus pada kerja sama pembangunan dan kerja sama teknis.
Kunjungan GIZ bertujuan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi dalam upaya pengurangan efek emisi kota, melalui pengelolaan sampah.
Studi mengenai Pra-Kelayakan Pengembangan Fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), disampaikan untuk dapat menciptakan lingkungan inklusif percontohan di Kota Bukittinggi.
Ramlan menanggapi inivasi yang disampaikan dengan positif. Ia berpendapat, perlu adanya langkah yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah sampah di kota Bukittinggi.
“Sampah bukan lagi masalah daerah, tetapi sudah masalah nasional. Jadi kita perlu juga langkah yang dapat menyelesaikan masalah sampah, seperti program dari GIZ ini, ” ucap Ramlan.
Pengimplementasian rencana tersebut, ditargetkan berjalan hingga Juni dan akan diadakan pelatihan untuk delegasi kota, pada bulan Mei mendatang.
Pelatihan akan berkaitan dengan pengelolaan sampah dari segi anggaran serta segi teknis.