SUMBARKITA.ID — Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak pengesahan UU Cipta Kerja masih terus terjadi di berbagai wilayah. Hari ini Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat di Gedung DPRD Pasaman Barat.
Namun aksi mahasiswa untuk memasuki gedung dewan tersebut tidak mendapat izin. Gedung dewan pun dijaga ketat oleh aparat keamanan dari TNI, Polri dan Sat Pol PP.
Akibat ratusan mahasiswa terus meminta agar diizinkan masuk sambil bersholawat nabi.
Salah seorang orator, Warham mengatakan tidak terima ditolak masuk ke gedung DPRD.
“Itu gedung rakyat kenapa kami dihalangi masuk, kami kan mau masuk ke gedung rakyat yang tak berpenghuni itu. Kami ingin mengisi gedung itu,” sebut Warham.
Ditambahkannya, para wakil rakyat adalah Dewan Penghianat Rakyat, mereka adalah kumpulan manusia paling kejam dan sengaja membenturkan rakyatnya dengan aparat keamanan.
Diketahui aksi kali ini merupakan aksi lanjutan untuk menagih janji ketua DPRD yang sebelumnya menjanjikan memfasilitasi para mahasiswa untuk mendukung gerakan yang mereka lakukan. (ag/sk)