Sumbarkita – Seorang siswa SMP berinisial L (14) diduga mengalami penganiayaan oleh wali kelasnya. Peristiwa itu terjadi di sekolah swasta di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut ayah korban, Umar (39) mengatakan awalnya pihak sekolah menyampaikan bahwa anaknya terjatuh di toilet, sebelum korban dibawa ke klinik dan diantar pulang. L pulang dalam keadaan bagian mata sudah memar.
“Sebelum diantar ke rumah sempat dibawa ke klinik. Pihak sekolah bilang ke saya, anak saya jatuh di toilet. Pas pulang matanya memar,” katanya yang dikutip melalui Kompascom pada Rabu (30/10).
Awalnya, kata Umar, penjelasan tersebut diterima oleh pihak keluarganya dan L juga membenarkan cerita tersebut. Namun, beberapa hari kemudian, Umar mendapat kabar dari orang tua siswa lain bahwa anaknya bukan terjatuh, melainkan diduga mengalami penganiayaan fisik hingga pingsang.
“Hari Selasa ada orang tua murid yang bilang anak saya bukan jatuh, melainkan dipukul sampai pingsan, setelah pingsan ditendang,” ungkapnya.
Pada Rabu pihak sekolah mendatangi rumah Umar untuk meminta maaf dan mengakui penjelasan bahwa L jatuh dari toilet tidak benar. Akhirnya, Umar memutuskan untuk melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polresta Bogor Kota agar diselesaikan secara hukum.
“Kami ingin diselesaikan secara hukum tanpa ada kata damai,” tegas Umar.