Pasaman Barat – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur kembali pulangkan satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pasaman Barat (Pasbar). PMI itu bernama Sisdal Hafif (21) asal Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.
PMI tersebut diserahkan secara langsung oleh Sentra Handayani Jakarta kepada Pemkab Pasbar di Aula Rumah Dinas Bupati setempat, Senin (18/9). Sentra Handayani juga memberikan bantuan asistensi sebesar Rp 27 juta.
Bantuan diserahkan oleh Kepala Sentra Handayani Jakarta Romal Ulijaya Sinaga didampingi Bupati Pasbar Hamsuardi, Wakil Bupati Risnawanto, Staf Ahli, Kepala OPD dan stakeholder terkait lainnya.
Bupati Hamsuardi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat khususnya Sentra Handayani Jakarta yang telah membantu kepulangan PMI asal Pasbar dan memberikan banyak bantuan.
Ia juga meminta pengawasan dari OPD terkait sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di Pasbar. Kepada PMI Pasbar ia memberikan motivasi, agar tetap semangat melanjutkan kehidupan.
Sementara itu, Kepala Sentra Handayani Jakarta Romal Ulijaya Sinaga melaporkan satu orang PMI Pasbar bersama 28 orang lainnya menjadi korban perdagangan orang di Malaysia.
Menurutnya, PMI berangkat dengan niat memperbaiki kehidupan terutama ekonomi keluarga pada tahun 2022. Satu PMI Pasbar bekerja sebagai cleaning service namun menggunakan visa pelancong dan mendapatkan kekerasan dari majikan tempat ia bekerja.
“Kita berharap ke depannya warga Pasaman Barat tidak ada lagi yang seperti ini. Jika mencari kerja ke luar negeri, agar mengikuti prosedur yang telah diatur oleh Undang-Undang, jangan pergi dengan calo, menggunakan visa pelancong atau ilegal,” ujar Romal.
“Mohon perhatian juga pada segenap pimpinan dan OPD untuk memberikan sosialisasi kepada warga yang ingin bekerja di luar negeri secara resmi,” pungkasnya.
Sebelumnya, empat PMI asal Pasbar juga telah dipulangkan pada Jumat (8/9). ***