Bukittinggi – Sebanyak 3.808 warga Bukittinggi menerima bantuan langsung tunai (BLT) El Nino dari Kementerian Sosial RI sebagai dampak krisis iklim.
Bantuan El Nino tersebut disalurkan langsung secara simbolis oleh Pemerintah Kota Bukittinggi di Aula Badan Keuangan pada Sabtu (23/12).
Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy, mengatakan BLT El Nino diberikan untuk bulan November dan Desember 2023 sebanyak Rp200 ribu per bulan.
“Jadi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Rp400 ribu tunai. Jadi total bantuan yang disalurkan sebesar Rp1, 523 miliar,” ungkapnya, dikutip Rabu (27/12).
BLT El Nino disalurkan melalui PT Pos Indonesia dengan penerima tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Bukittinggi.
Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh sebanyak 823 KPM, Kecamatan Guguak Panjang 1.281 KPM dan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan 1.704 KPM.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan pihaknya terus berjuang untuk membantu masyarakat yang dikategorikan kurang mampu. Hal ini jadi prioritas utama, dalam program kerja pemerintah setiap tahunnya.
“Banyak program yang diluncurkan langsung di Bukittinggi, ada juga yang kita tarik dari pemerintah pusat. Salah satunya BLT El Nino, ini bukan datang begitu saja. Tapi kita dari Bukittinggi ajukan, baru kita dapat bantuan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap BLT El Nino dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh KPM.
“Gunakan uang yang didapat ini untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan yang benar-benar mendesak. Jangan sampai dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak mendukung peningkatan perekonomian,” kata dia.
BLT El Nino menjadi upaya pemerintah untuk membantu daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga akibat krisis iklim sekaligus menjaga stabilitas ekonomi bagi masyarakat terdampak fenomena El Nino