Sumbarkita – Status ratusan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua di Kota Pariaman berubah menjadi Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada Senin (24/4) dini hari. Padahal sebelumnya, peserta dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).
Salah satu peserta terdampak, Rozi Abdillah mengaku kaget dan kecewa setelah mendapati akunnya di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) tiba-tiba menyatakan dirinya tidak lolos.
“Tiba-tiba status berubah tanpa penjelasan. Akun SSCASN saya menunjukkan bahwa saya menjadi TMS. Ini sangat aneh dan mengecewakan,” ujarnya.
Hal serupa dialami ratusan peserta lainnya yang merasa dicurangi. Mendapati permasalahan itu, mereka mendatangi kantor Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman untuk menuntut kejelasan. Namun, hingga kini belum ada jawaban memuaskan.
Mereka berpendapat keputusan ini memicu dugaan ada yang tidak beres dalam proses seleksi karena sebelumnya peserta dinyatakan lolos. Sejumlah peserta berpendapat bahwa hal ini merupakan bentuk kelalaian administratif.
Peserta bernama Fauzah pun mempertanyakan kredibilitas panitia seleksi. Hal ini mendatangkan dugaan maladministrasi atau praktik kecurangan dalam seleksi PPPK tahun ini.
“Kenapa tiba-tiba kami di-TMS-kan saat jadwal seleksi sudah dekat? Jika memang ada kesalahan, kenapa dari awal kami diluluskan?” tanyanya dengan nada kecewa.