Sumbarkita – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mencatat ada delapan nagari atau desa di Kecamatan Asam Jujuhan dan Kecamatan Sembilan Koto yang masih mengalami masalah blank spot, atau wilayah tanpa sinyal telekomunikasi.
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menyatakan bahwa Pemkab bersama Anggota DPR RI Andre Rosiade telah mengadakan pertemuan dengan pihak Telkomsel untuk membahas kemungkinan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di kawasan tersebut.
“Delapan desa atau di dua kecamatan itu masih blank spot. Di era sekarang dengan kondisi telekomunikasi yang telah maju, sudah seharusnya persoalan desa-desa yang masih blank spot itu perlu dicarikan solusinya, seperti dibangunnya BTS,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (18/3/2025).
Kecamatan Asam Jujuhan dan Kecamatan Sembilan Koto, menurut bupati, masih memiliki sejumlah wilayah yang belum terjangkau sinyal seluler, sehingga menghambat akses masyarakat terhadap komunikasi dan informasi, termasuk layanan digital yang semakin dibutuhkan dalam berbagai sektor kehidupan.
“Masyarakat di kedua kecamatan ini sangat mengharapkan adanya jaringan telekomunikasi yang memadai, terutama untuk mendukung sektor pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik. Semoga masalah ini segera teratasi,” tambah Annisa.
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyatakan pihaknya akan segera melakukan kajian teknis terkait pembangunan BTS di wilayah yang telah diajukan oleh Pemkab Dharmasraya.
“Kami berkomitmen untuk segera mengatasi masalah ini dengan sebaik-baiknya. Dalam waktu tiga bulan ke depan, kami akan menyelesaikan hasil kajian teknis kami,” ungkap Nugroho.