Sumbarkita – Presiden RI Prabowo mendorong masyarakat menanam cabai di lingkungan rumah masing-masing untuk memperkuat ketahanan pangan. Ajakan ini menuai beragam reaksi netizen, ada yang mendukung, namun tidak sedikit pula yang malah menyampaikan uneg-uneg dan kritikan.
Sebelumnya, Prabowo sependapat dengan usulan Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan bahwa jika kebutuhan cabai bisa dipenuhi dari rumah sendiri, maka harga di pasar akan lebih stabil.
“Tadi Menko pangan katakan, kalau satu keluarga punya 5 pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi,” kata Prabowo saat meluncurkan program Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan beberapa hari lalu.
Sejatinya, imbauan Prabowo merupakan upaya pemenuhan kebutuhan pangan pokok yang dimulai dari langkah sederhana di tingkat rumah tangga. Selain cabai, Prabowo juga mengimbau masyarakat menanam berbagai jenis tanaman pangan lain seperti sayuran, serta membudidayakan sumber protein seperti ikan lele di halaman rumah.
“Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri, halaman kecil juga bisa piara ikan lele, nanti kita latih yang bertingkat itu,” jelas Prabowo.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung sektor pertanian. Menurutnya, swasembada pangan tidak akan tercapai tanpa kolaborasi lintas sektor.
“Ini kerja sama antara unsur, tadi ada unsur ulama, saudagar, teknokrat, insinyur ahli, ahli biologi, kimia, pertanian, komputer. Jadi masalah pertanian ini butuh science dan teknologi untuk mampu swasembada,” paparnya.
Imbauan Prabowo terkait swasembada pangan dari lingkungan keluarga juga diunggah akun Instagram nyinyir_update_official dan mendapat komentar beragam dari warganet alias netizen.
“Nanti udah pada nanem cabe.. gk ada lagi yg beli cabe.. harga cabe merosot dan imbasnya petani cabe gulung tikar.. demo.” prihatin pemilik akun @bukan****an.janji