Sumbarkita – Semen Padang FC sedang berjuang agar tetap bermain di Liga 1 musim 2025/2026. Meski baru saja berhasil mengalahkan Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Minggu (27/4), Semen Padang masih berada di zona degradasi. Dengan 4 pertandingan tersisa, seperti apa peluang Semen Padang untuk bertahan di Liga 1?
Saat ini Semen Padang mengoleksi 28 poin dan berada di peringkat 16 klasemen sementara. Dua tim lainnya yang berada di zona degradasi yakni PSIS Semarang (25 poin) dan PSS Sleman (22 poin). Ketiganya sama-sama telah menjalani 30 laga.
Selain Semen Padang, PSIS dan PSS, ada 3 klub papan bawah lainnya yang berpotensi terdegrasi yaitu Barito Putra (29 poin), Madura United (33 poin) dan Persis Solo (32) poin.
Semen Padang akan menjalani dua laga kandang masing-masing kontra Madura United (4/5) dan Persik (18/5). Sementara dua laga akan dilakoni tandang menghadapi Persebaya (11/5) dan Arema (24/5).
Dengan 4 laga sisa tersebut, poin maksimal yang bisa diraih Semen Padang adalah 40. Kabau Sirah bisa selamat dari degradasi jika mampu menyapu bersih semua laga sisa, sembari berharap Barito Putra terpeleset di salah satu laga dan Madura United serta Persis kalah di dua pertandingan.
Sementara jika mampu menang di dua laga kandang dan kalah di dua pertandingan kandang maka Semen Padang hanya mengoleksi 34 poin. Angka ini cukup berat membawa Semen Padang bertahan di Liga 1. Namun Semen Padang tetap lolos jika PSIS semarang hanya mampu menambah 8 poin di laga sisa, Barito Putra menambah 4 poin dan Madura United gagal meraih poin.
Laga krusial akan dijalani Semen Padang ketika menjamu Madura United di Stadion Agus Salim pada 4 Mei 2025. Pemenang duel ini membuka asa lolos dari lubang maut.