SUMBARKITA.ID — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Alifah Padang menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) selama dua hari, Jumat (27/1/2023) dan Sabtu (28/1/2023).
Ketua Pusat Karir & Alumni STIKes Alifah, Radian Ilmaskal mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin yang digelar setiap semester. Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, baik softskill maupun hardskill.
“Ini tujuannya untuk menyiapkan mahasiswa yang profesional dan mempunyai kompetensi yang handal agar kelak siap bersaing di dunia kerja dan bisa berkontribusi banyak buat negeri,” kata Radian kepada Sumbarkita.id, Sabtu (28/1/2023).
Ia menyebutkan, PPGD kali ini menghadirkan narasumber dr. Citra Septiyendri Syahnur dari Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) Wilayah Sumatera Barat. Selain itu, Yudi AW dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumbar.
“Peserta yang ikut diseleksi sebanyak 30 orang. Di sini peserta tidak dikenakan biaya, malah disediakan makanan ringan dan sertifikat gratis. Nah, mahasiswa dibekali bagaimana memberikan bantuan hidup dasar ketika terjadi kondisi gawat darurat,” terang Radian.
PPDG yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua III STIKes Alifah Meyi Yanti, MKM tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komunitas Relawan Emergency Kesehatan Indonesia (KREKI) Sumbar Nizwardi Azka.
Baca Juga:Â Begini Terobosan STIKes Alifah Padang untuk Tingkatkan Imtaq Civitas Akademika
Menurut Nizwardi, mahasiswa perlu rutin mengikuti berbagai pelatihan tentang kebencanaan.
“Karena kita berada di daerah rawan bencana, maka perlu persiapan untuk menghadapinya jika bencana itu datang,” ujarnya. ***