Kapolses Kuranji, AKP Nasirwan menyebut, mayat itu diketahui saat seorang warga yang juga pekerja di salah satu kafe tak jauh dari lokasi kejadian bernama Muhammad Satrio (20) hendak membuang sampah ikan.
Pada saat hendak membuang sampah tersebut, ia melihat seorang anak laki-laki terapung di dalam sungai yang diduga sudah meninggal dunia dalam posisi mengapung.
“Saksi mata ini kemudian memberitahukan hal tersebut kepada rekannya hingga melaporkan kejadian itu ke polisi,” katanya.