SUMBARKITA.ID – Pencarian Silen, permpuan yang diduga diterkam buaya di Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus dilakukan. Pencarian juga melibatkan paranormal.
Ketua Pemuda Jorong Rantau Panjang Putra mengatakan bahwa selain pencarian dengan menyisiri sungai menggunakan perahu, masyarakat setempat juga telah meminta bantuan paranormal.
“Sudah kita lakukan pencarian 4 hari 3 malam namun belum ada hasil. Kita juga minta bantuan paranormal untuk mencari keberadaan korban, akan tetapi hasilnya nihil,” ucap Putra kepada Sumbarkita.Id, Minggu (22/1/2023) sore.
Disebutkan, untuk paranormal itu sendiri sudah berjumlah sekitar 10 orang yang membantu mencari keberadaan korban. Akan tetapi yang bertahan hingga sore ini hanya 1 orang dengan keberadaannya di seberang sungai lokasi hilangnya korban.
“Paranormal yang bertahan sekarang ini dulunya juga pernah berhasil menemukan korban yang mengalami kejadian yang sama, dan mudah-mudahan nanti saudara kita ini juga berhasil ditemukan,” harapnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar mengimbau masyarakat yang bermukim di daerah pesisir dan muara sungai agar meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya di Pasaman Barat, Bagaimana Hasilnya?
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pasbar, Azhar melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Zulkarnain menyampaikan hasil koordinasi pihaknya dengan BKSDA Provinsi Sumatera Barat. Ia menyebut, bulan ini merupakan masa buaya untuk kawin dan bertelur.
“Ini musim kawin dan bertelurnya buaya sehingga kemungkinan potensi keganasan buaya pada masa ini akan sangat buas apabila habitatnya terganggu. Diharapkan masyarakat yang beraktivitas pada wilayah tersebut untuk berhati-hati,” kata Zulkarnain kepada Sumbarkita.id, Minggu (22/1/2023). ***