PADANG, SUMBARKITA – Ribuan guru honorer yang telah dinyatakan lulus passing grade namun tak kunjung diangkat sebagai pegawai direncakan bakal melakukan demonstrasi pada Senin, 22 Agustus mendatang.
Dira Sati, salah seorang guru honorer mengatakan bahwa lebih dari seribuan guru akan melakukan demonstrasi kepada Wali Kota Padang terkait nasib mereka yang sampai saat ini masih terkatung-katung.
“Hari ini ada audiensi guru-guru PPPK yang akan demonstrasi ke wali kota yang akan dilakukan hari Senin mendatang,” kata Dira, Jumat (19/8/2022).
Dira belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait tuntutan yang akan mereka sampaikan ke Wali Kota Padang.
“Terkait itu, silakan hubungi koordinator kami, Ade Putra,” kata Dira singkat.
Sebelumnya, terdapat 1.128 guru honorer di Padang yang telah dinyatakan lulus passing grade terancam tidak bisa diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu disebabkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah menutup pengajuan formasi guru PPPK ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Terkait itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Arfian mengatakan bahwa Pemko Padang belum menyediakan anggaran yang dialokasikan untuk penambahan kuota guru berstatus PPPK.
“Kita sudah cek di DAU (Dana Alokasi Umum). Tidak ada anggaran untuk penambahan guru PPPK. Sebab demikian, kami belum berani untuk mengusulkan formasi penambahan guru,” katanya kepada SumbarKita, Kamis (11/08/2022). (*)
Editor: RF Asril