Padang – Beberapa hari terakhir Kota Padang masih diselimuti kabut asap tebal. Pada Kamis (5/10) jarak pandang masih terbatas. Sementara warga masih terus beraktivitas di luar ruangan sehingga berpotensi mengalami gangguan kesehatan.
Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Mia Vadilla menyampaikan, ribuan titik panas (hotspot) masih terpantau di wilayah Sumatera pada Kamis (5/10/2023) pagi.
Sedikitnya terpantau 1.001 titik panas (hotspot) yang tersebar di delapan wilayah di Sumatera.
“Terbanyak di Sumatera Selatan dengan 733 titik dan Bangka Belitung 106 titik,” sebut Mia.
Titik panas terbanyak lainnya berada di Lampung mencapai 105 hotspot. Diikuti Sumatera Barat 24, Riau 18, Jambi 13 dan Sumatera Utara serta Kepulauan Riau masing-masing 1 titik.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Selain berdampak kerusakan lingkungan, asap yang ditimbulkannya berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.
Sementara itu, untuk mengantisipasi dampak kabut asap terhadap kesehatan, BPBD Kota Padang membagikan masker kepada masyarakat.
Sekretaris BPBD Kota Padang, Robert Chandra Eka Putra mengatakan pihaknya membagikan 3.500 masker di kawasan Pasai Alai pada Kamis (5/10).
“Sekaligus sosialisasi pemakaian masker untuk meminimalir dampak kabut asap,” kata Robert.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang merasakan gejala sakit pada mata, gangguan saluran pernapasan dan gangguan kesehatan lainnya agar segera mengunjungi pusat kesehatan terdekat. ***