SUMBARKITA.ID — Sejumlah arsip ikut terbakar dalam peristiwa kebarakan ruangan Rekam Medis Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Simpang Empat Pasaman Barat (Pasbar) pada Kamis (5/1/2023) sore,
Direktur RSI Ibnu Sina Simpang Empat, Meri Herliza mengatakan bahwa berkas yang terbakar hanyalah arsip data pasien. Pihaknya mengklaim masih punya data cadangan di komputer.
“Hanya berkas data pasien, namun kita masih punya data cadangan. Kejadian ini juga tidak berdampak terhadap pelayanan kita, karena lokasi pelayanan dengan ruangan yang terbakar ini terpisah,” terangnya.
Ia menyebutkan, kronologis awal kejadian bermula dari petugas keamanan yang tengah melakukan patroli keliling rumah sakit melihat ada asap yang keluar dari dalam ruangan arsip rekam medis, kemudian melihat ke dalam ruangan guna memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
“Setelah dilihat oleh petugas keamanan kita, ditemukan ruangan itu telah dipenuhi asap dan terlihat beberapa kertas arsip telah terbakar dan secara spontan mereka bersama dengan petugas lainnya berupaya memadamkan api dengan APAR,” jelasnya.
Namun, karena kepulan asap yang terus bertambah akhirnya dilaporkan kepada pemadam kebakaran. Sehingga sekitar pukul 15.00 WIB api telah berhasil dipadamkan.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pasien agar tidak panik terhadap kejadian ini. Karena pelayanan tetap berjalan seperti biasa.
Baca Juga: Damkar dan Petugas Rumah Sakit Sigap Atasi Kebakaran di RSI Ibnu Sina Pasbar, Setengah Jam Tuntas
“Besok kita akan lakukan mapping untuk memastikan bahwa sambungan instalasi kita aman agar hal semacam ini tidak terjadi kembali,” pungkasnya. ***