SUMBARKITA.ID — Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, meminta masyarakat agar melaporkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak komunikatif, terutama soal informasi publik. Rusma Yul Anwar bahkan mengajak warga melapor langsung ke dirinya jika ditemukan OPD yang masih tertutup soal informasi.
“OPD harus terbuka dalam segala informasi. Kalau ada yang masih tertutup atau enggan memberitahukan informasi publik ke masyarakat, lapor ke saya,” ujarnya di Painan, Senin (6/2/2023).
Menurutnya, informasi publik merupakan hak setiap masyarakat. Apalagi, keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan keuangan negara kini menjadi sebuah keharusan dan transparan.
“Kecuali kalau informasi tersebut bersifat rahasia, tentu tidak seluruhnya dapat disampaikan sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang,” ucapnya lagi.
Dia menyebut, informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan dan tanda-tanda yang memiliki nilai, makna, dan pesan. Baik dalam bentuk data, fakta, maupun penjelasan yang dapat dilihat, didengar dan dibaca. Informasi disajikan dalam berbagai kemasan, dan format sesuai perkembangan teknologi.
Sedangkan informasi publik, kata dia, adalah yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan diterima penyelenggara atau badan publik lainnya sesuai undang -undang.
Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Ultimatum OPD yang Lamban Realisasikan Kegiatan
“Jadi, informasi itu sangat berarti agar publik bisa mengatur serta merencanakan kehidupannya dengan baik kedepan. Sementara, keteraturan akan sulit terwujud tanpa ada kejelasan informasi,” katanya.
Bahkan negara menjamin ketersediaan dan akses masyarakat, untuk mendapatkan informasi, sesuai yang dibutuhkannya lewat UU Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Di situ menegaskan, selain bersifat rahasia negara, setiap badan publik wajib membuka akses bagi pemohon, mendapat informasi sesuai yang dibutuhkan,” tuturnya.
Untuk itu, ia meminta segenap perangkat daerah (OPD), agar tidak sungkan memberikan informasi yang diminta masyarakat. Baik itu melalui media, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Kami sangat terbuka. Karena itu, jangan bosan kritik, dan selalu awasi kinerja kami. Tapi, tentu dengan catatan, bukan yang bersifat hujatan, atau tendensius,” ujarnya. ***