SUMBARKITA.ID — Jajaran Kodim 0305 Pasaman melaksanakan penanaman Mangrove di Jorong Padang Jaya, Nagari Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Kegiatan ini dalam rangka Puncak Acara Penanaman Mangrove Nasional secara serentak oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Blok D Taman Wisata Jakarta Utara dan diikuti secara virtual oleh Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, jajaran Kodim 0305 Pasaman, Forkopimda dan kepala OPD di Pasaman Barat serta stakeholder terkait lainnya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0305 Pasaman, Letkol Inf. Putra Negara menyampaikan bahwa dari keterangan Presiden RI Joko Widodo secara virtual disebutkan bahwa luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 3,63 juta hektar.
“Kita berharap sesuai dengan amanat Bapak Presiden, bahwa habitat hutan mangrove seperti monyet, biawak, kepiting dan lainnya dapat kembali lagi. Penanaman kembali hutan mangrove di tanah air harus terus dilakukan untuk melindungi pesisir dan proteksi alam,” ujarnya.
Ditambahkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan pada 370 lokasi di 37 Provinsi dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 1.100.169 bibit mangrove.
“Jumlah tersebut meliputi Angkatan Darat di 231 lokasi penanaman dengan 572.669 bibit, Angkatan Laut di 79 lokasi penanaman dengan 443.700 bibit, dan Angkatan Udara di 60 lokasi penanaman dengan 83.800 bibit,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan di Jorong Padang Jaya, Nagari Maligi tersebut.
Menurutnya hal itu juga bermanfaat untuk menghijaukan kembali kawasan pesisir pantai dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi ekosistem yang ada disekitarnya.
Tak kalah pentingnya, kata Hamsuardi penanaman mangrove tersebut diharapkan dapat mencegah abrasi dan melindungi masyarakat Maligi dari bahaya banjir.
“Kegiatan yang kita lakukan ini dapat melindungi dan mencegah kita dari bahaya banjir, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan para nelayan kita disini dengan menghasilkan ikan, udang, kepiting dan sebagainya yang berkembang biak di hutan mangrove. Untuk itu, mari sama-sama kita jaga kelestarian mangrove kita ini,” imbuhnya. ***