Sumbarkita – Pemerintah RI menetapkan Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin 17 Juni 2024. Artinya Salat Id akan dilaksanakan pada Senin pagi. Lalu kapan takbiran Idul Adha dimulai?
Takbiran Idul Adha menjadi salah satu kebiasaan umat Islam dalam menyambut Idul Adha. Untuk itu, perlu diketahui kapan takbiran Idul Adha dimulai dan waktu berlangsungnya sampai berapa hari.
Menukil buku Sempurnakan Shalat Fardhu dengan Shalat Sunah oleh Khalifa Zain Nasrullah, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama perihal awal dan akhir takbiran Idul Adha.
Mayoritas ulama berpendapat bahwa waktu takbir dimulai sejak waktu Subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga waktu Asar pada hari terakhir Tasyrik (13 Dzulhijjah).
Sementara itu, Ulama Malikiyah berpendapat bahwa waktu takbiran dimulai pada waktu Dzuhur hari Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan diakhiri pada waktu Subuh setelah Tasyrik (14 Dzulhijjah).
Mengacu pada hasil Sidang Isbat yang diadakan oleh Kementerian Agama, 1 Dzulhijjah jatuh pada 8 Juni 2024. Untuk itu, menurut sebagian besar ulama yang berpendapat bahwa takbiran dimulai pada 9 Dzulhijjah yang artinya muslim bisa memperbanyak takbir sejak waktu Subuh hari ini, Minggu (16/6/2024).
Sementara ulama Malikiyah yang berpendapat waktu takbiran dimulai pada waktu Dzuhur pada 10 Dzulhijjah atau bertepatan dengan Senin, 17 Juni 2024.
Kapan Takbiran Idul Adha Berakhir?
Menurut kitab Fathul Qarib al-Mujib karya Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi’i, waktu berakhirnya takbir Idul Adha didasarkan dari dua jenis takbir hari raya yakni, takbir mursal dan takbir muqayyad.