Sumbarkita – Polemik larangan hijab bagi anggota Paskibraka nasional 2024, menuai kritik banyak pihak.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) selaku penanggung jawab Paskibraka Nasional, diprotes keras oleh berbagai kalangan imbas aturan melepas hijab bagi Paskibraka muslimah.
Yudian Wahyudi selaku Kepala BPIP dalam pernyataan di media menyebut, pelepasan hijab demi keseragaman dan telah disetujui anggota dalam surat pernyataan kesediaan mematuhi peraturan pembentukan dan pelaksanaan tugas Paskibraka.
Pernyataan kontroversial Kepala BPIP tersebut justru tambah memicu amarah publik. Dia dinilai telah bikin gaduh negara.
Ternyata, bukan kali ini saja Ketua BPIP Yudian Wahyudi membuat kontroversi. Dulu Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini sempat membuat pelbagai keputusan maupun pernyataan yang memantik kritik keras dari publik.
Diketahui, Yudian Wahyudi kelahiran Balikpapan, 17 April 1960 ini menamatkan pendidikan S3 dari MCGill University tahun 2002. Dia dilantik sebagai Kepala BPIP sejak 2020 lalu.
Sebelum dilantik jadi Kepala BPIP, ia sempat membuat kebijakan larangan penggunaan cadar bagi mahasiswa di kampus pada 2018 lalu. Yudian menjelaskan, kampus UIN telah membentuk tim konseling atau pendampingan bagi mahasiswi yang menggunakan cadar. Mereka akan dibina dalam tujuh tahapan. Usai tuai banyak protes dan kritik, pihak kampus pun akhirnya mencabut larangan penggunaan cadar pada 10 Maret 2018.