SUMBARKITA.ID — Kejaksaan Negeri Pasaman Barat menanam 500 pohon pelindung di kawasan objek wisata Pantai Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka. Aksi tanam pohon merupakan dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun 2023.
Kepala Kejari Pasbar, Muhammad Yusuf Putra mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 0317 Pasaman Barat dan anggota pramuka penegak dari tujuh Gugus Depan (Gudep) yang ada di tiga Kecamatan.
“Bertujuan membiasakan mereka sejak dini untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” katanya di Koto Balingka, Rabu (19/7/2023).
Pohon pelindung yang ditanam di sepanjang Pantai Sikabau ini ada beberapa jenis, diantaranya Cemara dan Ketaping. Pohon ini diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Pasbar.
“Secara simbolis kita lakukan penanaman 20 pohon hari ini dengan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, melibatkan Forkopimda, beberapa OPD dan para anggota pramuka serta masyarakat setempat,” ujarnya.
Menurutnya penanaman pohon dilakukan dalam rangka melestarikan lingkungan dan membangun kesadaran menjaga kebersihan salah satu objek wisata unggulan Pasaman Barat Pantai Sikabau.
“Selain memperindah, pepohonan juga bisa melindungi pantai dari abrasi. Kita berharap pohon ini nanti bisa dijaga dan dirawat bersama,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka memberikan apresiasi kepada pihak Kejari yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan para anggota pramuka.
“Kegiatan positif ini perlu dijaga dan ditingkatkan dalam rangka melindungi pantai dan memperindah objek wisata yang ada,” katanya.
Menurutnya Pantai Sikabau merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Pasbar yang perlu dijaga dan dirawat bersama-sama.
“Salah satunya adalah dengan melestarikan pohon pelindung pantai yang dilakukan hari ini,” ujarnya.
Ia berharap pohon pelindung yang ditanam dapat dijaga bersama sehingga memperindah Pantai Sikabau menarik minat wisatawan untuk berkunjung. ***
