Sumbarkita – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan dua rekomendasi penting menyusul peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Talang yang terletak di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.
“Masyarakat di sekitar Gunung Talang, termasuk pengunjung dan wisatawan, dilarang mendekat dan bermalam di sekitar Kawah Selatan dan Kawah Utama dalam radius 500 meter,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, melalui keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).
Ia juga mengingatkan potensi bahaya lain yang perlu diwaspadai, yakni kemungkinan terjadinya longsor di kawasan Kawah Selatan gunung api tersebut.
Kedua rekomendasi tersebut dikeluarkan menyusul peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Talang, khususnya pada Selasa (8/4).
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Talang, hingga Rabu (9/4), aktivitas kegempaan didominasi oleh gempa tektonik jauh.
Secara visual, pengamatan dari Pos Gunung Api di Desa Lembang Jaya, Kabupaten Solok, menunjukkan asap berwarna putih dengan ketinggian 10 hingga 50 meter di atas puncak, tanpa adanya perubahan signifikan.
“Tingkat aktivitas Gunung Talang akan segera ditinjau kembali apabila terjadi perubahan visual atau kegempaan yang signifikan,” tambah Wafid.