Sumbarkita – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman menghadapi tantangan besar setelah anggaran dari Pemerintah Pusat mengalami pemangkasan.
Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Padang Pariaman, Rudi Repenaldi Rilis, mengungkapkan pihaknya harus menyusun strategi agar pembangunan tetap berjalan meskipun anggaran terbatas.
Rudi menekankan bahwa Padang Pariaman merupakan daerah rawan bencana, sehingga pembangunan infrastruktur menjadi prioritas yang tidak dapat dihindari.
“Padang Pariaman adalah daerah rawan bencana, sehingga pembangunan fisik akibat dampak bencana harus tetap dilakukan,” ujarnya dalam wawancara via telepon, Minggu (16/2).
Sebagai Sekda dan Ketua TAPD, Rudi juga memiliki tanggung jawab untuk menyesuaikan rencana kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman terpilih, JKA-Rahmad. Salah satu program unggulan mereka adalah pembangunan infrastruktur, yang kini harus disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada.
“Kami sudah berdiskusi dengan tim transisi dan Bupati terpilih mengenai instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran, khususnya dalam pembangunan infrastruktur,” jelasnya.
Untuk mengatasi keterbatasan anggaran, pihaknya akan melakukan penyisiran terhadap pos anggaran yang kurang produktif dan melakukan pergeseran anggaran guna mendukung program prioritas.