Sumbarkita – Raidzaky Rafifaldrie, siswa SMAN 1 Padang, kembali dipercaya menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional. Kali ini ia menjadi Paskribraka dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila di Jakarta pada Senin (2/6). Sebelumnya, ia menjadi Paskibraka pada HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) 2024.
Kepala SMAN 1 Padang, Syamsul Bahri, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Aldrie. Ia mengapresiasi peran ekstrakurikuler paskibraka di sekolah dalam membina siswa hingga mampu tampil di kancah nasional.
“Kami tentu sangat bangga. Ini luar biasa karena siswa kami kembali dipercaya sebagai Paskibraka nasional, tidak hanya di upacara kemerdekaan tahun lalu di IKN, tapi juga di momen penting Hari Lahir Pancasila,” ujar Syamsul pada Minggu (1/6).
Menurutnya, Aldrie merupakan salah satu siswa terbaik di sekolah. Ia masuk dalam sepuluh besar secara akademik dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, terutama ekstrakurikuler paskibraka yang disebut sebagai ekskul unggulan di SMAN 1 Padang.
“Dia dibanggakan oleh teman-temannya, disayangi guru, dan jadi teladan karena disiplin dan prestasinya,” tuturnya.
Salah seorang guru Aldrie, Eka Sovia, juga menyampaikan kebanggaan serupa. Ia menyebut bahwa surat pemanggilan kepada Aldrie dari Istana Negara untuk mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila disambut antusias oleh seluruh keluarga besar sekolah.
“Tidak semua siswa bisa bergabung di pasukan ini, hanya anak-anak pilihan. Aldrie itu serius, disiplin, dan sangat bertanggung jawab. Meskipun aktif di banyak kegiatan, tugas sekolah tidak pernah ia lalaikan,” ucap Eka.
Guru Bahasa Inggris itu juga menyebut bahwa Aldrie aktif menyeleksi calon anggota paskibraka, dari tingkat sekolah, kota, hingga provinsi. Meski jadwalnya padat, kata Eka, Aldrie tetap konsisten dalam prestasi akademik dan menjaga sikap santun terhadap guru serta lingkungan sekolah.
“Cita-citanya masuk Fakultas Kedokteran. Sekolah menyarankan Universitas Pertahanan, tapi orang tuanya berharap dia ikut talent scouting di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang internasional itu,” tuturnya.
Eka mengatakan bahwa meski pada awalnya pendiam, Aldrie berkembang pesat sejak bergabung di paskibraka. Ia menyebut bahwa Aldrie belajar menari, bermain musik, hingga meningkatkan kemampuan komunikasi.
“Dia mudah dibimbing dan cepat tangkap. Teman-temannya memanggil dia ‘Mayor Teddy’. Katanya mirip Letkol Teddy,” ujarnya.
Sebelumnya, Aldrie bersama Maulia Permata Putri dari SMAN 1 Kota Solok terpilih sebagai perwakilan Sumbar dalam Paskibraka Nasional 2024. Ia menggambarkan proses seleksi sebagai pengalaman berat namun berkesan.
“Seleksi mulai dari sekolah, lalu tingkat kota dan provinsi. Ada tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum, kesehatan, parade, PBB, samapta, wawancara dan minat bakat. Setelah lolos, saya ikut pemusatan latihan dan tes lanjutan di Jakarta,” ujar Aldrie pada Senin (23/6/2024).
Ia dan Maulia kemudian mengikuti pelatihan bersama Paskibraka dari seluruh provinsi sejak 12 Juli 2024, sebelum menjalankan tugas bersejarah mengibarkan bendera merah putih untuk pertama kalinya di IKN pada 17 Agustus 2024.