Akmal Salim Ruhana selaku tim penilai Ampera Nasional 2024 menyampaikan bahwa AMPERA merupakan bentuk perhatian serius dari pemerintah melalui Kementerian Agama dalam pembinaan kemasjidan di tanah air.
“Kalau di tahun 2016 hanya kategori Masjid Agung yang diperlombakan, namun saat ini semua kategori masjid ikut dinilai,” ujarnya yang dikutip dari Info Publik pada Selasa (17/9).
Ia juga mengingatkan bahwa persiapan yang telah dilakukan dalam penilaian AMPERA di setiap masjid tidak hanya untuk perlombaan saja.
“Kita semua berharap kegiatan AMPERA tidak hanya untuk perlombaan, tetapi lebih dari itu, apa yang telah disiapkan benar-benar eksis dan nyata diterapkan serta terus ditingkatkan sehingga masjid ini siap dijadikan percontohan dan ramah,” terangnya.
Kedatangan tim penilai nasional, katanya, adalah untuk memastikan secara langsung kondisi aktual dari masjid-masjid yang telah masuk nominasi yang sebelumnya dinilai dan diusulkan oleh masing-masing Kanwil Kemenag Provinsi.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar yang diwakili oleh Yusran Lubis menyebutkan bahwa ada tiga masjid yang masuk nominasi AMPERA tingkat nasional 2024 dari 10 masjid yang berhasil meraih Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPERA) 2024 di tingkat Sumbar.
“Alhamdulillah, dari 10 masjid yang telah berhasil meraih Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPERA) 2024 tingkat Sumbar dan diusulkan ke tingkat nasional, tiga masjid telah masuk nominasi untuk anugerah tingkat nasional,” tuturnya.