Sumbarkita – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah regional Payakumbuh kembali diaktifkan sementara.
Hal itu berkaitan dengan Surat Edaran (SE) Pemerintah Sumatera Barat tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Dalam SE Nomor: 660/01/SE/DLH-2024 tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengimbau kepada seluruh Bupati/Walikota di Sumbar agar mengintensifkan pengendalian sampah di wilayah kerjanya masing-masing.
Hal itu guna memastikan pengendalian sampah selama masa libur Lebaran di Sumbar tetap berjalan optimal.
Sebab, selama masa libur Lebaran diperkirakan volume sampah di Sumbar akan meningkat signifikan dibandingkan hari biasanya.
“Kita berharap, selama masa libur Lebaran nanti, penanganan sampah di Sumbar tetap harus terkelola secara baik. Karena kewenangan itu ada pada kabupaten/kota, maka kita berikan imbauan melalui Surat Edaran Gubernur,” kata Gubernur Mahyeldi dikutip dari infopublik, Selasa (9/4).
Untuk itu, Pemprov Sumbar mengaktifkan kembali pemanfaatan TPA sampah regional Payakumbuh secara sementara.
Meski pun belum permanen, namun Mahyeldi meyakini, daerah akan sangat terbantu.
Pembukaan sementara itu, disebabkan saat ini kondisi TPA Regional Payakumbuh masih dalam masa pemeliharaan akibat longsor beberapa waktu yang lalu.
“Karena ini mendesak, maka TPA Regional Payakumbuh kita aktifkan kembali untuk sementara. Belum bisa permanen, karena saat ini itu masih dalam perbaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi terkait Penanganan Sampah pada Kondisi Darurat di TPA Sampah Regional Payakumbuh, Senin (8/4) kemarin.
Jasman mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk melakukan penanganan akhir sampah dari kabupaten/kota pada kondisi darurat sampah yang meliputi kegiatan penimbunan sampah serta pemeliharaan pada lahan darurat yang dibangun baru di TPA Sampah Regional Payakumbuh.
“Alhamdulillah, tadi bersama gubernur kita telah menandatangani PKS untuk penggunaan kembali TPA Regional Payakumbuh untuk dua bulan kedepan,” katanya.