PADANG, SUMBARKITA – Buaya berulang kali muncul ke permukaan di kawasan permukiman penduduk di Sumbar. Terbaru, seekor buaya yang berukuran cukup besar menampakkan diri di tepi sungai Jembatan Kayu Gadang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis pagi (13/10/2022).
Kerapnya binatang buas ini muncul ke permukaan membuat masyarakat khawatir beraktivitas di sungai. Pasalnya, di Pasaman Barat tepatnya di Sungai Batang Masang salah seroang warga menjadi korban terkaman buaya saat akan mencuci muka.
Korban yang bernama Pudin (71) itu diterkam buaya saat mencuci muka di Sungai Batang Masang pada Sabtu, 8 Oktober lalu. Jasadnya baru dapat ditemukan Tim SAR setelah tiga hari proses pencarian berlangsung.
Saat ditemukan, jasad Pudin penuh luka-luka dan anggota tubuhnya tak lagi lengkap. Tangan dan kaki Pudin diduga habis dimakan buaya.
Pada Selasa (11/10) lalu warga Bawah Asam Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang juga dikejutkan dengan kemunculan tiga ekor buaya di aliran sungai Batang Guo Kuranji.
Saat pertama kali terlihat di belakang rumah warga di RT 04 RW 02, Kelurahan Sungai Sapih, buaya itu hanya tampak satu ekor. Warga melihat buaya itu tengah berenang di aliran sungai yang berada persis di belakang rumahnya.
Tak jauh dari lokasi pertama, pemancing yang bernama Udin (68) dan Joni (38) kembali melihat kemunculan dua ekor buaya di Sungai Batang Guo Kuranji.
“Buaya yang pertama kali dilihat sepanjang tiga meter, namun informasinya dua ekor lagi ada yang panjangnya lebih dari tiga meter,” ujar Joni, Selasa (11/10/2022).
Melihat kemunculan buaya berukuran besar itu, ia yang awalnya hendak memancing ikan di sungai mengurungkan niat dan memilih kembali ke rumah.
Kemunculan hewan reptil ini cukup meresahkan warga sekitar. Warga tak berani mendekati sungai karena takut diterkam buaya.
Para orang tua juga melarang anak-anak bermain atau mandi ke sungai. Terlebih, kedua sisi aliran sungai lokasi penampakan buaya itu berada di kawasan padat penduduk. (*)
Editor: RF Asril
View this post on Instagram