PARIAMAN, SUMBARKITA.ID — Dua tahun tak terselenggara akibat pandemi Covid-19, Festival Hoyak Tabuik akan kembali digelar pada 14 Agustus 2022 mendatang.
Festival Hoyak Tabuik mengusung tema ‘Melestarikan Budaya Memajukan Pariwisata’. Alek nagari itu akan berlangsung selama 14 hari.
Rangkaian kegiatan akan dimulai sejak 30 Juli 2022 dan puncak acara berlangsung 14 Agustus 2022 mendatang.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elfis Chandra mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dan pemangku kepentingan yang lain telah bersepakat menggelar Hoyak Tabuik bertepatan dengan 1 Muharram Hijriah atau 30 Juli.
“Event ini sudah dijadwalkan beberapa prosesinya, antara lain maambiak tanah (pengambilan tanah) dilakuakn 1 Muharram/30 Juli 2022. Manabang batang pisang (menebas pohon pisang) dilaksanakan 5 Muharram/3 Agustus 2022,” katanya, Rabu (21/7/2022)
Kemudian prosesi Maatam dan Maarak Jari-Jari akan dilakukan 7 Muharram/5 Agustus 2022. Sementara proses Maarak Saroban digelar 8 Muharram/6 Agustus dan prosesi Tabuik Naiak Pangkek akan digelar 16 Muharram/14 Agustus 2022.
Selain itu, dalam peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah, Pemko Pariaman juga telah mengagendakan beberapa kegiatan.
Di antaranya, Salat Subuh Berjemaah di Musala Balaikota Pariaman, Tadarus bersama para penghafal Al-Qur’an dan Tausiah bersama Ketua MUI Sumatra Barat.
“Dengan rentang waktu yang cukup lama sejak prosesi pengambilan tanah sampai puncak acara Hoyak Tabuik. Kami berharap akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Kota Pariaman. Mulai dari para pedagang sampai pemilik homestay,” harapnya. (*)