Padang Pariaman – Tiga warga Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) meninggal akibat bencana banjir dan longsor. Puluhan infrastruktur dan rumah warga juga mengalami kerusakan.
Sebagaimana diketahui, sebagian wilayah Padang Pariaman dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang pada Kamis dan Jumat (7-8/3/2024). Peristiwa ini menyebabkan banjir dan longsor serta pohon tumbang.
Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan, area terdampak bencana mencakup 75 nagari di 17 kecamatan. Banjir terjadi di 62 lokasi, sedangkan longsor 38 titik.
“Korban meninggal 3 dan luka berat 2,” ungkap Budi Mulya dalam laporannya, Minggu (10/3/2024) malam.
Korban meninggal terdiri dari 2 orang tertimbun longsor dan 1 warga terseret air banjir.
Budi Mulya mengungkapkan, banjir dan longsor di Padang Pariaman juga merusak sejumlah infrastruktur terdiri dari 28 jembatan, 55 ruas jalan, 1 cek dam dan 13 irigasi.
Selain itu banjir dan longsor juga merusak 42 rumah warga dan 54 unit fasilitas umum.
Sejauh ini Budi belum menyampaikan total kerugian akibat bencana di daerah setempat.