SUMBARKITA.ID — Tim dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tinjau langsung penerapan 12 indikator siaga bencana Tsunami di dua Daerah di Kota Padang, Sabtu (10/12/2022).
Professional Officer for DRRTIU dan Head Of Indian Ocean Tsunami Information Center (IOTIC) of IOC-UNESCO Ardito M.Kodijat mengatakan, sejatinya verifikasi lapangan ini dilakukan untuk melihat secara langsung kapasitas masyarakat di Kelurahan Purus dan Lolong Belanti dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami.
“Kita melihat secara langsung penerapan 12 indikator siaga tsunami yang terdapat di lapangan. Diantaranya, memiliki peta rawan bahaya tsunami, memiliki papan informasi publik tentang gempa bumi dan tsunami,” kata Ardito.
Hal lain yang ditinjau, kata Ardito, apakah dilakukan kegiatan pendidikan dan kesiapsiagaan bencana secara rutin, termasuk rutinitas pelaksanaan pelatihan mitigasi tsunami.
Ia menjelaskan, saat ini terdapat 50 kelompok Masyarakat Siaga Tsunami di seluruh dunia.
“Tujuh diantaranya berada di Indonesia. Semoga Kota Padang dapat menjadi bagian dari kelompok Tsunami Ready Community Internasional,” ujarnya dilansir Infopublik.id. ***