SUMBARKITA.ID — Lebih setahun tepatnya 15 bulan pandemi Covid-19 di Indonesia, ratusan tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan, gugur. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan sudah 401 dokter di Indonesia yang meninggal karena Covid-19, per 24 Juni 2021.
Ketua terpilih PB IDI, Adib Khumaidi memaparkan selain dokter, 315 perawat, 25 tenaga laboratorium, 43 dokter gigi, 15 apoteker, dan 150 bidan juga meninggal akibat Covid-19. Total tenaga kesehatan yang meninggal mencapai 949 orang.
Faskes yang penuh karena lonjakan kasus Covid-19 membuat nakes semakin rentan terpapar virus corona. Kehilangan banyak tenaga kesehatan tak ayal membuat rumah sakit semakin kewalahan dalam mengurus para pasien Covid-19 yang terus melonjak.
Adib mengatakan penanganan lonjakan kasus tak bisa hanya dengan menambah kapasitas tempat tidur dan menambah jam kerja nakes.
“Jangan dengan adanya pasien yang luar biasa kemudian menambah jam kerja. Itu menambah risiko pada tenaga kesehatan,” kata Adib dilansir Indozone, Minggu (27/6/2021).
Adib mengakui saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia lebih buruk dibandingkan pada awal tahun. Foto atau video viral yang memperlihatkan sejumlah rumah sakit dan faskes penuh oleh pasien Covid-19 merupakan kenyataan yang harus dihadapi.
Adib pun meminta para tenaga kesehatan semakin memperketat penggunaan APD dan mengatur skala prioritas agar tidak menjadi korban Covid-19.
“Kami mengimbau juga kepada rekan sejawat berusia di atas 65 tahun untuk tetap di rumah, namun tetap stand by jika sewaktu-waktu dimintai bantuan,” imbuh dr Adib.
Per Sabtu (26/6/2021), kasus Covid di Indonesia adalah 2.093.962 dengan jumlah sembuh 1.842.457 orang dan korban meninggal sebanyak 56.729. Dengan begitu, kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini adalah 194.776 orang. (*/sk)