Padang- Setelah mencanangkan secara resmi mata pelajaran Keminangkabauan di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Wali Kota Padang Hendri Septa meninjau langsung praktik mata pelajaran itu.
Tinjauan tersebut dilakukan di SMPN 8 Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang pada Selasa, 16 Januari 2024.
Hendri Septa mengatakan, Minangkabau memiliki adat istiadat yang sangat kuat, itulah yang menjadi dasar dibutuhkan mata pelajar muatan lokal Keminangkabauan.
“Bersama ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, dan semua elemen kita bersatu padu, tepat pada hari ini kita meninjau langsung pelajaran Keminangkabauan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, mata pelajaran ini sejalan dengan arahan presiden melalui Kemendikbudristek, yaitu meningkatkan kebudayaan lokal dalam pelajaran di sekolah.
“Insyaallah, kita dapat mengenalkan budaya Minangkabau seperti berpantun, makan bajamba dan lain-lainnya ke khalayak yang lebih luas bahkan global,” ujarnya.
Melalui mata pelajaran ini juga, kata dia, menjadi salah satu cara agar para pelajar dapat mendalami kebudayaan mereka.
“Sesuai dengan falsafah Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, sehingga dapat melahirkan generasi yang soleh dan soleha sekaligus membanggakan bangsa,” harapnya.
Sementara itu, saat mengunjungi SMPN 8 Padang, Hendri Septa dan rombongan Pemko Padang disuguhkan berbagai penampilan pelajar sekolah tersebut, diantaranya pencak silat, tari piring dan berbagai seni budaya minangkabau lainnya.