Kapolsek Lubuk Begalung Kompol Mochammad Rosidi mengatakan tawuran tersebut melibatkan sekira 100 orang. Mereka berasal dari dua geng, yakni Partai Rawang Junior Gabungan dan Geng Timur Ogah Mundur.
“Korban yang tangannya putus bernama Farel Okta Firmansyah umur 16 tahun seorang tukang antar air galon, alamat Batuang Taba Kecamatan Lubuk begalung,” ungkap Kompol Rosidi.
Kejadian bermula saat Farel bersama sekitar 50 anggota Geng Partai Rawang Junior Gabungan berangkat dari Rawang menuju ke Simpang Lubeg. Mereka berangkat dengan konvoi sepeda motor.
Di dekat Jembatan Malindo geng mereka berpapasan dengan Geng Timur Ogah Mundur. Di lokasi ini terjadi kejar-kejar hingga Farel terkena sabetan senjata tajam.
“Tangan anggota geng ini putus dan dilarikan ke RSUP M. Djami,” sebutnya.
Sementara itu, Tim Klewang Polresta Padang bersama Unit Reskrim Polsek Lubeg langsung bergerak cepat memburu pelaku. Sejumlah peserta tawuran beserta barang bukti senjata tajam diamankan.
Polisi juga menepis narasi berkembang yang menyebut Farel adalah korban salah sasaran. Kabar yang beredar menyebut bahwa Farel diserang saat membeli rokok dan nasi goreng.
“Berdasarkan keterangan teman-temannya, Farel ini memang ikut rombongan peserta tawuran. Jadi bukan salah sasaran,” sebut Katim Tim Klewang, Aiptu David Rico Darmawan.
David memastikan akan memburu para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.