Sumbarkita – Semen Padang FC akan menjalani laga hidup dan mati melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/5/2025). Tim dijadwalkan bertolak ke Malang pada Kamis (22/5) pagi pukul 07.00 WIB.
Asisten Manajer Semen Padang, Maskur Rauf, menyebut bahwa tim hanya kehilangan satu pemain, Zidan Pramudya Afandi. Sebanyak 20 pemain diboyong dalam lawatan krusial ini.
“Besok kita berangkat ke Malang. Insya Allah sampai sekitar pukul 15.00 WIB,” katanya usai latihan terakhir di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Rabu (21/5).
Menurut Maskur, motivasi pemain tetap terjaga meskipun hasil laga sebelumnya hanya imbang 1-1 melawan Persik Kediri.
“Kondisi mental pemain bagus. Hasil imbang kemarin tidak buruk. Kita masih di atas zona degradasi, di posisi ke-15 dengan 33 poin,” jelasnya.
Namun, posisi Semen Padang belum sepenuhnya aman. Tim Kabau Sirah hanya unggul dua poin atas PSS Sleman dan Barito Putera yang berada di peringkat 16 dan 17 dengan 31 poin. Ketiganya akan bermain serentak pada Sabtu pukul 16.00 WIB.
Semen Padang FC akan tetap bertahan di Liga 1 jika menang melawan Arema. Jika imbang atau kalah, nasib mereka bergantung pada hasil laga PSS dan Barito.
Tiga skenario yang menentukan nasib Semen Padang:
Menang atas Arema
Semen Padang otomatis bertahan di Liga 1.
Imbang lawan Arema
Semen Padang tidak terdegradasi jika PSS dan Barito gagal meraih kemenangan.