PADANG, SUMBARKITA – Grup Kilek Barapi dan Ganto menampilkan Salawat Dulang Nagari Tuo Pariangan di panggung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumbar, Selasa (04/10/2022).
Dalam pertunjukannya, grup asal Kabupaten Tanah Datar ini membawakan cerita-cerita bermuatan Islam.
Perwakilan grup Salawat Dulang, Muhammad Yunus (67) saat diwawancarai Sumbarkita.id mengatakan di pentas PKD Sumbar 2022 ia membawa dua lagu.
“Tadi itu ada dua lagu, lagu yang pertama pengantarnya. Lalu lagu kedua tadi tentang salat,” ungkapnya.
Yunus berharap tradisi salawat dulang dapat terus dilestarikan. Penampilan di PKD diharapkan juga membuat generasi muda lebih mengenal kebudayaan dan kesenian Minangkabau.
“Saya berharap lewat kegiatan ini, kita bisa menunjukan kesenian Minang pada khalayak. Selain itu juga menjadi sarana untuk belajar bagi generasi muda. Dengan begitu saya berharap kesenian Minang terus terjaga dan ada,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Yunus juga mengajak cucunya yang berusia 14 tahun. Hal itu dilakukan Yunus agar anak-anak seumuran cucunya dapat mengenal dan kemudian mencintai kesenian Minangkabau.
“Saya sengaja mengajak cucu saya yang masih berusia 14 tahun untuk tampil di acara ini. Bagi saya sebelum mengajak masyarakat luas tentu saya mengajak dan meneruskan kesenian ini pada anak dan cucu saya,” katanya. (*)
Editor: RF Asril