SUMBARKITA.ID – Kebakaran di SMA Negeri 1 2X11 Enam Lingkuang, Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman pada Minggu (6/11) lalu membuat aktivitas belajar siswa tergangu. Tenda darurat pun disiapkan agar proses belajar mengajar bisa berjalan optimal
Kalaksa BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) telah melakukan pemasangan tenda di SMAN 1 Sicincin. Pemasangan tenda bertujuan agar proses belajar tidak terganggu dan siswa bisa belajar dengan nyaman.
“Pemasangan tenda untuk membantu proses belajar dan mengajar agar tetap berjalan di saat kondisi ruang kelas tidak bisa dipakai karena musibah kebakaran,” ungkap Budi kepada Sumbarkita.id, Jumat (11/11/2022).
Tenda yang telah dibangun dapat difungsikan pihak sekolah. Budi menyebutkan tenda tetap dapat digunakan saat musim penghujan.
“Pemasangan tenda sudah dimulai semenjak Kamis kemarin dan masih berlangsung hingga hari ini,” kata Budi.
Kebakaran yang terjadi pada Minggu (6/11/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB itu menghanguskan enam ruangan. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
“Kebakaran diketahui sekitar pukul dua dini hari. Berdasarkan keterangan saksi api berawal dari terbakarnya ruang tata usaha dan ruang mejelis guru sekolah itu,” ungkap Kapolsek 2X11 Enam Lingkuang, Iptu Feri Yuzaldi.
Dikatakannya, kebakaran pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah atas nama Zulkarnaini (53).
“Kronologis kejadian berawal dari saksi melihat api sudah membesar di ruangan tata usaha dan ruangan menjelis guru,” katanya.
Kemudian saksi meminta tolong kepada warga agar menghubungi pemadam kebakaran.
“Tidak beberapa lama datang mobil pemadam kebakaran enam unit, satu unit mobil dari Pariaman, dua dari Padang Panjang dan tiga dari Padang Pariaman,” jelas Kapolsek.
Editor: RF Asril