Sumbarkita — AK (21), rekan dari DMM (21) yang tewas ditabrak dan diseret saat memergoki pasangan yang berbuat mesum dalam mobil di Painan, Pesisir Selatan, menceritakan penggerebekan yang berujung ditrabak dan meninggalnya DMM.
AK mengungkapkan bahwa pada Selasa (11/2) sekitar pukul 20.30 WIB ada mobil Brio Putih bernomor polisi BA 1161 GAA yang terparkir di tengah jalan di sebuah jalan di kawasan Rawang, Painan. Mobil tersebut menghalangi sebuah mobil yang hendak melalui jalan tersebut. Mobil yang di belakang itu sudah mengklakson mobil Brio itu selama kurang lebih dua menit, tetapi tidak ada tanggapan dari orang yang berada dalam mobil.
“Mobil yang di belakang itu juga sudah menyalakan lampu dim mobilnya sambil mengklakson mobil Brio, tetapi tidak ada tanggapan. Saya dan dua teman saya, DMM dan H, mengetahui hal itu. Sebagai warga setempat, kami mencari tahu apa yang terjadi dengan menghampiri mobil Brio,” tutur AK kepada Sumbarkita pada Rabu (12/2) malam.
Setibanya di dekat mobil Brio, AK melihat mobil tersebut menyala, tetapi lampunya mati. Ia lalu melihat dari kaca mobil bahwa di bangku depan mobil tidak ada orang. Ia lalu melihat bangku belakang mobil melalui kaca samping, sementara DMM menghampiri mobil tersebut dari arah depan, sedangkan H berada agak jauh di belakang DMM dan berdiri di pinggir jalan.
“Saya melihat ada dua orang di bangku belakang mobil sedang berpelukan. Yang laki-kaki tidak mengenakan baju dan hanya bercelana pendek, sedangkan yang perempuan berpakaian. Saat mengetahui perbuatannya kami pergoki, yang laki-laki langsung meloncat ke kursi sopir dan menginjak gas mobil yang sedang menyala dan menabrak DMM yang berada di depan. DMM terbawa mobil tersebut dengan posisi di atas kap depan mobil,” ujarnya.